Harianlabuanbajo– Puskesmas Nanu, Rahong Utara Kabupaten Manggarai yang semestinya menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat, kini menuai sorotan tajam dari warga.
Vansten, warga Desa Dimpong yang merupakan salah satu pasien di Puskesmas Nanu menyorot ‘buruknya’ pelayanan yang diberikan oleh perawat dan bidan yang bertugas di Puskesmas tersebut.
Pasalnya, memasuki hari ketiga menginap di Puskesmas Nanu, ia tidak mendapatkan pelayanan maksimal;Ketersediaan obat, dan pelayanan sejenis dari perawat dan bidan yang ada di Puskesmas Nanu.
“Saya kesal dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak Puskesmas Nanu. Buruk dan perlu dievaluasi. Hingga hari ketiga saya menginap di Puskesmas, saya belum mengetahui diagnosa medis dari pihak Puskesmas Nanu. Saya tidak mengetahui langkah apa yang akan diambil setelah tiga hari saya menginap di Puskesmas Nanu,” ungkap Vansten
Kepada awak media ia menerangkan kronologi kejadian hingga ia putuskan keluar dari Puskesmas meski dalam kondisi sakit;
Per Minggu 2 november 2025 pukul 21.12, Vansten masuk Puskesmas Nanu dengan Keluhan sakit nyeri berat di kepala, Panas Dingin dan Mual-mual.








