Menu

Mode Gelap
 

Nasional · 24 Agu 2023

ASEAN dan Korea Selatan Tingkatkan Kerja Sama Memerangi Terorisme dan Kejahatan Lintas Negara Lainnya


 AMMTC 17 Labuan Bajo.(Ist) Perbesar

AMMTC 17 Labuan Bajo.(Ist)

Harianlabuanbajo Konsultasi AMMTC ke-4 dengan Korea Selatan (ROK) diadakan dalam rangkaian pertemuan AMMTC ke-17 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pertemuan negara ASEAN plus Korea Selatan merupakan langkah penting dalam upaya memerangi kejahatan transnasional dan meningkatkan keamanan regional.

“Diskusi, kesepahaman, dan kerja sama nyata perlu ditingkatkan sesuai dengan Rencana Aksi ASEAN dan Korea Selatan,” kata Kadivhubinter Polri Irjen Pol Khrisna Murti

Dalam pertemuan tersebut, negara-negara peserta menerima laporan tentang hasil pertemuan terbaru, termasuk Pertemuan Pejabat Senior mengenai Kejahatan Transnasional (SOMTC) + ROK ke-16 dan persiapan untuk Konsultasi AMMTC + ROK ke-4.

Pertemuan ini juga menjadi ajang pertukaran pandangan tentang kerja sama ASEAN dan Korea Selatan dan berfokus pada implementasi Rencana Kerja sama SOMTC-ROK yang diperpanjang untuk mencegah dan memerangi Kejahatan Transnasional (2023-2025).

Terang Khrisna, Pejabat tinggi Korea Selatan memimpin diskusi bersama dengan Vietnam sebagai negara koordinator pada pertemuan konsultasi ini, sementara Negara-Negara Anggota ASEAN memberikan masukan dan tanggapan mereka. Diskusi juga bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan mengatasi kejahatan transnasional sesuai dengan Rencana Aksi ASEAN-ROK 2021-2025.

Selanjutnya ASEAN + ROK mengeluarkan Pernyataan Bersama yang menguraikan hasil diskusi-diskusi, kesepakatan, dan komitmen yang dibuat selama Konsultasi AMMTC + ROK ke-4. Pernyataan ini mencerminkan tujuan bersama dan upaya kolaboratif antara ASEAN dan ROK. Peserta juga menyepakati Konsultasi AMMTC + ROK ke-5 selanjutnya akan berlangsung di Laos pada 2024.

“Konsultasi AMMTC + ROK ke-4 telah menjadi platform untuk diskusi, memperkuat kerja sama, dan berkoordinasi upaya bersama Negara-Negara Anggota ASEAN dan Korea Selatan dalam memerangi kejahatan transnasional dan meningkatkan keamanan regional,” ungkap Khrisna

Lanjut Khrisna, dialog, pengadopsian dokumen penting, dan perencanaan ke depan mencerminkan pentingnya konsultasi ini dalam mencapai tujuan dan objektif ASEAN dan Korea Selatan dalam kerja sama penanggulangan kejahatan transnasional.

“Dialog sektoral antara ASEAN dan Korea Selatan sendiri telah terjalin sejak 1989. Sementara dialog pertama antara negara ASEAN dan Korea Selatan untuk memerangi terorisme dan kejahatan lintas negara lainnya, pertama kali diadakan pada 2019,” pungkas Khrisna

 

 

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Proteksi Destinasi Wisata Super Premium dari Ancaman Narkotika, Kepala BNN RI Kunjungi Labuan Bajo

17 November 2023 - 16:16

Perkuat Ketahanan Pangan, Kementan Bangun Embung di Desa Pota Wangka Mabar

18 September 2023 - 16:10

Indonesia Berhasil Membukukan  Sejumlah Poin Upaya Kerja Sama Memerangi Kejahatan Lintas Negara

25 Agustus 2023 - 17:30

ASEAN-China Perkuat Kerja Sama Penanggulangan Kejahatan Non Tradisional

25 Agustus 2023 - 13:26

ASEAN Plus Three Sepakati Kerja Sama Berantas TPPO, Terorisme dan Kejahatan Siber

24 Agustus 2023 - 15:53

Kapolri Tanam Pohon di TNK Bareng Delegasi AMMTC

23 Agustus 2023 - 17:25

Trending di Nasional