Harianlabuanbajo.com- Kawasan mangrove Nanga Rosok Terang yang terletak di Desa Golo Sepang, Kecamatan Boleng Kabupaten Manggarai Barat, NTT bisa dijadikan wisata edukasi. Kawasan tersebut mulai menjadi primadona masyarakat untuk berwisata. Bahkan baru-baru ini pelaku wisata menyebut lokasi itu merupakan spot wisata River Safari.
Hutan mangrove Desa Golo Sepang, Terang mempunyai luas tidak kurang dari 1443,5 hektar, yang terbentang dari Desa Golo Sepang sampai ke Desa Nanga Kantor, Kecamatan Macang Pacar.
“Harapannya mangrove Terang sebagai mangrove center untuk Manggarai Barat. Bisa untuk studi atau melakukan penelitian mangrove. Orang bisa berwisata pakai perahu warga setempat. Di sana potensi banyak ikan cara. Yang paling banyak udang dan kepiting,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesatuan Pengelolaan Hutan (UPTD KPH), Manggarai Barat, Steafanus Nali, Rabu (21/6/2023)
Pihaknya mencatat luas mangrove di Desa Golo Sepang mencapai 1443,5 hektar. Letaknya berada di muara Nanga Rosok dan Nanga Terang di Golo Sepang.
Ia menyebut, dari ribuan hektar tersebut ada 150 hektar luas mangrove yang ditanam oleh dinas kehutanan dan masyarakat setempat dalam program rehabilitasi pada tahun 2005.
“Luas Mangrove di Desa Golo Sepang, Nanga Rosok dan Nanga Terang 1 443,5 Hektar. Pernah tanam mangrove seluas 150 hektar dari dinas kehutanan bersama kelompok masyarakat pada tahun 2005, program rehabilitasi dari kehutanan,” ungkapnya.
Ia mengatakan, lokasi itu selain dijadikan spot wisata unggulan di Kabupaten Manggarai Barat juga memiliki potensi untuk sumber pengembangan ikan, kepiting, udang dan kerang. Selain itu, di lokasi tersebut juga ada buaya.
“Potensi untuk sumber pengembangan ikan, kepiting, udang dan kerang dan jadi agrowisata manggrove. Kalau di muara memang banyak buaya tapi tidak berbahaya letaknya di Nanga Rosok, ” katanya.
Disebut River Safari
Ada yang lebih menarik selain berkunjung ke Labuan Bajo, yaitu River Safari di Terang, Desa Golo Sepang, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Wisata River Safari disematkan untuk Agrowisata Mangrove oleh salah seorang Pelaku wisata Labuan Bajo, Rafael Todowela.
Rafael mengatakan, berlayar di River Safari Terang(Agrowisata Mangrove) merupakan aktivitas yang baru dan menyenangkan. Pengunjung bisa naik perahu motor milik warga setempat melintasi alur sungai sambil menikmati alam sekitar.
Spot wisata ini sangat unik, pengunjung bisa menemukan banyak satwa dari berbagai spesies di sana.
“Melihat keindahan muara rosok, pemandangan hutan bakau, bangau putih, monyet ekor panjang dan melihat buaya Nanga Rosok yang akan di beri makan oleh pawangnya mengunakan ritual adat. Sangat keren kan?,” kata Rafael.
Ihwal keindahan spot wisata tersebut dibenarkan oleh Falen Murdiono warga setempat.
Ia mengatakan bahwa lokasi itu sangat indah dan bisa dijadikan spot wisata unggulan ke depan di Kabupaten Manggarai Barat.
“Yang kami lihat bahwa itu sangat indah dan menarik. Lokasi ini kedepannya bisa dijadikan destinasi unggulan di Manggarai Barat, karena tempatnya sangat unik, apalagi di sana kalau musim kering airnya sangat jernih” kata Falen, Kamis petang.
Dia mengatakan bahwa lokasi ini dikelilingi oleh hutan mangrove yang sangat luas hingga sampai ke Desa Nanga Kantor, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat, “Hutan Mangrove-nya sangat luas” katanya.
Rute Menuju River Safari Terang
Dari pusat kota Labuan Bajo kamu bisa menggunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat yang akan membawa Anda langsung ke lokasi dengan jarak tempuh sekitar 1 jam melintas di Jalan Trans Labuan Bajo-Terang-Golo Welu.
Saat tiba di Terang, Kecamatan Boleng, anda bisa belok kiri melintas Jalan Lando-Terang, kurang lebih 15 Menit dari Lando Terang tiba di tempat tujuan yaitu Kampung Nanga Rosok.