Harianlabuanbajo– Laju investasi di Labuan Bajo tak terbendung lagi per berapa tahun terakhir. Investor berlomba-lomba menanam modal di Kota Pariwisata Super Premium.
Namun demikian, geliat investasi yang melangit, seringkali kelestarian lingkungan dinomorduakan oleh oknum pengusaha.
Hal demikian nyata dalam fakta pembangunan gedung mewah yang mengorbankan jutaan pohon Mangrove di Kota Labuan Bajo.
Menyikapi fakta itu, Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi memberikan stressing poin terhadap geliat oknum pengusaha yang tidak memberikan atensi lestari pada isu lingkungan hutan Mangrove.
Ia tampak geram, sekaligus memberikan perhatikan agar geliat pembangunan tidak merusak hutan Mangrove sebagai salah satu ekosistem vital lingkungan.
“Kita hanya melestarikan ini komodo, tetapi bakau-bakau dibiarkan ditebang untuk kepentingan pembangunan hotel. Ini jadi pekerjaan rumah kita bersama,” kata Edistasius Endi saat acara pelepasan Enam ekor komodo di Cagar alam Wae Wuul Sabtu 23 September 2023.
Orang nomor satu di Kota Pariwisata Super Premium itu pun mengajak seluruh elemen masyarakat agar berkolaborasi menjaga lingkungan beserta ekosistemnya.
“Bakau ditebang untuk kepentingan pembangunan hotel. Bakaunya 10 tahun lalu tumbuh subur. Saat ini kita melihatnya menangis. Sudah hancur berantakan bakaunya. Yang ada itu hotel hotel mewah,” ujar Edistasius Endi