“Para pelari yang datang dari berbagai daerah tentu membawa dampak bagi giat UMKM, usaha penginapan, perhotelan dan kuliner. Tak hanya itu, pelari internasional juga dapat memanfaatkan ruang ini untuk menjajaki lokus wisata di Labuan Bajo,” terang Matheus
Sesuai tema yang diusung penyelenggara ‘The Most Beautiful in Indonesia’, Labuan Bajo jadi sentrum aktivitas para touris dan membuka mata dunia soal eksistensi Labuan Bajo sebagai surga pariwisata di ujung Barat Pulau Flores.
” Hari ini, 37 orang dari seluruh dunia merasakan langsung pengalaman di Labuan Bajo, menangkap momen-momen yang memiliki kekuatan untuk menginspirasi ribuan orang lainnya untuk berkunjung. Dari keseruan rute maraton hingga kekaguman saat melihat komodo dan keindahan laut kita, setiap momen yang mereka bagikan menggema di media sosial, memperluas jangkauan Labuan Bajo ke audiens baru di seluruh dunia,”
Matheus sebagai pelaku pariwisata/pengusaha perhotelan menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat melalui Indonesia Financial Group dan anak perusahaan lainnya yang telah menggelar event Marathon kali ketiga di Labuan Bajo.
“Apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada para penyelenggara yang telah memastikan acara berjalan lancar dan menjaga kota kita tetap bersih dan ramah. IFG Marathon tidak hanya menyoroti keindahan Labuan Bajo, tetapi juga membangun fondasi untuk dampak positif yang akan menguntungkan ekonomi lokal, komunitas kita, dan masa depan pariwisata di sini. Semoga semakin banyak acara sukses yang dapat menyoroti Labuan Bajo dan segala yang ditawarkannya,”tutup Matheus








