Harianlabuanbajo – Angle Investment Network Indonesia (ANGIN) melibatkan 4 perempuan pengusaha pada Program Nasional BUILD (Bangun Wirausaha Perempuan Berdaya) yang tersebar di Kalimantan, NTT dan NTB pada forum Impact Investment Day (IID) 2024 di Labuan Bajo.
Keempat impact drivers yang melakukan presentasi pada IID di antaranya adalah peserta program BUILD yaitu; Kalara Borneo (Kuliner), Riles Lestary (Busana), Tenun.In (Busana) dan Timor Moringa (Kuliner).
ANGIN (Angel Investment Network Indonesia) sebagai Knowledge Partner dalam acara ini, memfasilitasi para peserta dalam persiapan Impact Investment Day Pitch & Showcase di Labuan Bajo, 8 September 2024.
4 peserta ini merupakan peserta yang terpilih dari 10 peserta yang menjalani proses kurasi dalam program Bangun Wirausaha Perempuan Berdaya (BUILD) Tahun 2024. Sebelumnya, terdapat lebih dari 1.000 peserta lainnya yang mendaftar dalam program Nasional BUILD tahun ini.
Saskia Tjokro menerangkan, ANGIN merupakan sebuah perusahaan yang menjembatani para wirausaha tahap awal di Indonesia dengan para pemilik modal. Selain akses pendanaan, ANGIN juga turut memberikan pendampingan bagi peningkatan dan pengembangan usaha.
Kata Saskia Tjokro selaku Angin Advisory Director menyampaikan ANGIN telah melaksanakan satu program ‘BUILD’ yang fokus memberikan kesempatan perluasan rantai bisnis bagi para wirausaha perempuan di Indonesia.
Selain itu, Sejak dibentuk, salah satu program utama ANGIN adalah melalui program Women Fund, yakni program yang berfokus dalam memberikan dana tahap awal bagi perusahaan sosial Indonesia yang dipimpin oleh perempuan dan bisnis bisnis yang berdampak pada perempuan.
Pendampingan yang diberikan melalui program ini bertujuan agar produk yang dimiliki mampu memenuhi kebutuhan pasar serta mampu melahirkan lebih banyak lagi perempuan wirausaha.
“Ini adalah program dimana kami memberikan bantuan untuk product market fit (produk yang mampu memenuhi kebutuhan pasar) bagi para wirausaha sosial yang ingin dan sedang menginovasikan rantai nilainya untuk mengikutsertakan lebih banyak perempuan, jadi perempuan pengusaha membantu membangun lebih banyak perempuan pengusaha di level yang lain,” ujar Saskia.
Resmi dijalankan pada 2017 silam ANGIN sendiri jelas Saskia telah melalui sejumlah perkembangan yang mengerucut pada fokus peningkatkan kemampuan para wirausaha serta pemenuhan kebutuhan finansial. Adapun salah satu komitmen dari ANGIN melalui program BUILD adalah memberikan pendanaan hingga 1,5 miliar bagi 30 wirausaha perempuan yang bergerak di 300 bidang usaha selama 3 tahun yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Program BUILD ini sebenarnya adalah bagian dari 3 tahun program yang sudah berkomitmen untuk memberikan 1,5 Miliar kepada 30 wirausaha perempuan yang terkait dengan 300 usaha perempuan seluruh Indonesia dan kami pastikan wilayah-wilayah seperti NTT termasuk,” sebutnya.
Saskia menyebut 4 pelaku wirausaha yang telah terpilih dan telah mempresentasikan ide bisnis kepada calon investor melalui forum Impact Investment Day 2024 merupakan pelaku perempuan pengusaha yang umumnya bergerak di bidang ekonomi kreatif seperti Kriya, Fashion dan Kuliner. Pemilihannya pun kata Saskia telah melalui sejumlah kriteria salah satunya adalah usaha yang telah menghasilkan keuntungan.