Menu

Mode Gelap
How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips 20 Questions You Should Always Ask About Playstation Before Buying It The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Nasional · 25 Agu 2023

Indonesia Berhasil Membukukan  Sejumlah Poin Upaya Kerja Sama Memerangi Kejahatan Lintas Negara


 AMMTC 17 Labuan Bajo.(Ist) Perbesar

AMMTC 17 Labuan Bajo.(Ist)

Harianlabuanbajo Keketuaan Indonesia pada event AMMTC 17 di Labuan Bajo, NTT berhasil membukukan sejumlah poin upaya meningkatkan kerja sama dalam rangka memerangi kejahatan lintas Negara.

Setidaknya, Indonesia sukses mendorong beberapa rekomendasi penting dalam kerangka memerangi kejahatan lintas Negara.

“Selama kepemimpinan Indonesia di ASEAN, kemajuan signifikan telah dicapai dalam mengatasi masalah kompleks kejahatan transnasional, yang menimbulkan tantangan yang semakin besar bagi semua negara anggota,” ungkap Kadiv Hubinter Polri, Irjen Pol. Khrisna Murti

Jenderal bintang dua itu menerangkan, Pada periode pasca pandemi, Indonesia terbukti telah terjadi kebangkitan kejahatan transnasional di wilayah Indonesia. Hal itu membutuhkan tingkat kolaborasi yang kuat dari semua pihak yang terlibat untuk mengembangkan kebijakan yang dapat secara efektif mempersiapkan kita untuk menghadapi tantangan dan ancaman tersebut. Karena itu, penting bagi kita untuk tetap berada di depan para penjahat.

Ada pun sejumlah poin yang berhasil berhasil diadopsi pada AMMTC 17 di Labuan Bajo;

Pertama, Guiding Criteria and Modalities in Engaging External Parties for the ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) and Its Subsidiary Mechanisms;

Kedua, Concept Note on the Review of Priority Areas and Optimization of SOMTC Voluntary Lead Shepherds Role;

Ketiga, Concept Note on Updating Annex I of the ASEAN Charter on the Nomenclature of SOMTC to read as “ASEAN Senior Officials Meeting on Transnational Crime.

Keempat, Guidelines for the Implementation of the Observer Status Granted to Timor-Leste in the AMMTC and its related meetings.

Kelima, ASEAN Multi-Sectoral Work Plan Against Trafficking in Persons (2023-2028) atau Bohol Work Plan 2.0 yang merupakan kelanjutan dari Bohol Work Plan 2016-2020 yang telah berakhir masa berlakunya tahun 2021 lalu.

Selain kelima poin tersebut di atas, pada pertemuan lintas negara ASEAN itu berhasil membukukan sejumlah rekomendasi, di antaranya;

Pertama, Deklarasi Labuan Bajo tentang Mengedepankan Proses Penegakan Hukum dalam Memberantas Kejahatan Transnasional (Labuan Bajo Declaration on Advancing Law Enforcement Process in Combating Transnational Crime). Deklarasi ini bertujuan untuk meningkatkan dan memperkuat kerja sama penegakan hukum yang sudah terjalin selama ini di ASEAN dalam menghadapi tantangan kejahatan transnasional kedepan;

Kedua, Deklarasi ASEAN tentang Penguatan Kerja Sama dalam Melindungi Saksi dan Korban Kejahatan Transnasional (ASEAN Declaration on Strengthening Cooperation in Protecting Witnesses and Victims of Transnational Crime). Deklarasi ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dalam memberikan perlindungan terhadap saksi dan korban kejahatan transnasional, agar saksi dan korban kejahatan tersebut mendapatkan perlindungan yang adil;

Ketiga, Deklarasi ASEAN tentang Pengembangan Kemampuan Peringatan Dini dan Respons Dini Regional untuk Mencegah dan Melawan Bangkitnya Radikalisasi dan Ekstremisme Kekerasan (ASEAN Declaration on Developing Regional Early Warning and Early Response (EWER) Capability to Prevent and Counter the Rise of Radicalisation and Violent Extremism (PCRVE)). Deklarasi ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat dan para penegak hukum melalui kemampuan peringatan dini dan respon dini (EWER); dan

Keempat, Deklarasi ASEAN tentang pemberantasan Penyelundupan Senjata (ASEAN Declaration on Combating Arms Smuggling). Deklarasi ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dalam mencegah dan memberantas penyelundupan senjata di Kawasan ASEAN.

Tak hanya poin di atas, Pada pertemuan Konsultasi AMMTC dengan negara China, Jepang dan Korea serta Plus Three yang merupakan rangkaian pertemuan AMMTC ke-17, juga telah menyetujui untuk meninjau rencana kerja periode saat ini dan menindaklanjuti rencana kerja untuk periode berikutnya, yaitu:

Pertama, SOMTC + 3 Work Plan on Cooperation to Combat Transnational Crime (2024-2027);

Kedua, ASEAN Plus China Senior Officials Meeting on Transnational Crime (SOMTC + China) Work Plan on Cooperation to Combat Transnational Crime (2024-2028)

Ketiga, Mendorong implementasi ASEAN Senior Officials Meeting (SOMTC)-Japan Work Plan on Cooperation to Combat Transnational Crime (2023-2027); dan

Keempat, Meninjau dan mendorong implementasi SOMTC-ROK Work Plan for Cooperation to Prevent and Combat Transnational Crime (2023-2025) in Realising the Transnational Component of the ASEAN-ROK Plan of Action to Implement the Joint Vision Statement for Peace, Prosperity and Partnership 2021-2025.

Indonesia juga mencatatkan tonggak sejarah kepemimpinannya dengan terlaksananya SOMTC Working Group on General Transnational Crime Matters (WG on GTCM) yang pertama yang dilaksanakan pada 20 Maret 2023 di Jakarta secara fisik. Pertemuan ini dihadiri oleh peserta dari perwakilan SOMTC seluruh Negara Anggota ASEAN dan Sekretariat ASEAN. Pertemuan ini telah membahas sejumlah isu, mengeluarkan beberapa rekomendasi dan tindak lanjutnya.

“Dari pertemuan ini telah tercipta pemahaman umum bahwa kejahatan transnasional terus menjadi ancaman yang signifikan terhadap keamanan global dan ada optimisme yang kuat akan peranan AMMTC dalam melanjutkan dan memimpin upaya regional dalam mengatasi ancaman kejahatan transnasional dan memberikan kontribusi positif dalam menjaga perdamaian dan keamanan global,” Kata Khrisna

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Proteksi Destinasi Wisata Super Premium dari Ancaman Narkotika, Kepala BNN RI Kunjungi Labuan Bajo

17 November 2023 - 16:16

Perkuat Ketahanan Pangan, Kementan Bangun Embung di Desa Pota Wangka Mabar

18 September 2023 - 16:10

ASEAN-China Perkuat Kerja Sama Penanggulangan Kejahatan Non Tradisional

25 Agustus 2023 - 13:26

ASEAN dan Korea Selatan Tingkatkan Kerja Sama Memerangi Terorisme dan Kejahatan Lintas Negara Lainnya

24 Agustus 2023 - 18:12

ASEAN Plus Three Sepakati Kerja Sama Berantas TPPO, Terorisme dan Kejahatan Siber

24 Agustus 2023 - 15:53

Kapolri Tanam Pohon di TNK Bareng Delegasi AMMTC

23 Agustus 2023 - 17:25

Trending di Nasional