“Anggota kami hadir untuk memastikan situasi kondusif, bukan untuk berpihak pada siapa pun. Tidak ada perintah ataupun tindakan yang bersifat memihak,” jelasnya.
TNI Tetap Netral dan Hormati Proses Hukum
Kodim 1630/Manggarai Barat menegaskan bahwa TNI selalu menjunjung tinggi netralitas dan profesionalisme. TNI tidak memiliki kewenangan untuk campur tangan dalam urusan perdata, termasuk perkara sengketa tanah.
“Kami menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Jika nanti ada anggota yang benar-benar terbukti melanggar aturan, pasti akan kami tindak. Namun tuduhan yang beredar saat ini tidak memiliki bukti dan tidak berdasar,” ujar Dandim Budiman Manurung.
Sebagai bentuk ketegasan, Kodim 1630/Manggarai Barat memastikan akan menempuh langkah hukum terhadap pihak-pihak yang telah menyebarkan berita tidak benar dan merugikan nama baik institusi TNI.








