“Mengapa kami sangat getol ingin SK Perindo itu jatuh ke pasangan Mario-Rikar, ini melalui kajian yang sangat panjang. Untuk menentukan SK kami berada di Mario-Richard,” ungkap Hasanudin.
Menurut Hasanudin sosok Mario Pranda ini sebagai representasi kaum muda.
“Lalu ruang komunikasi juga sangat terbuka. Nyaris tidak ada jarak antara kami dengan Pak Mario. Ini juga menjadi pertimbangan bagi kami terkait relasi yang telah dibangun oleh Mario ini,” beber Hasan.
Dijelaskan Hasanudin, jaringan dan relasi yang telah dibangun oleh Mario Pranda membuat tidak ada jarak bagi generasi muda begitu pun dengan Perindo mulai dari pusat hingga daerah.








