Harianlabuanbajo|Daerah- Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT dikenal sebagai sebagai Prime Over Tourism(Wisata super prioritas/premium).
Status super premium disematkan oleh Pemerintah Pusat di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo beberapa tahun silam.
Impact status tersebut, Labuan Bajo dan Manggarai Barat pada umumnya menjadi atensi prioritas Nasional dan Global.
Manggarai Barat diburu oleh wisatawan domestik dan Mancanegara. Selain itu, agenda kelas internasional juga menyasar Labuan Bajo, Manggarai Barat sebagai tuan rumah.
Implikasi dari perhelatan Even besar dan kunjungan wisatawan yang signifikan memberikan peluang berpikir kepada publik, betapa beruntungnya Manggarai Barat: Segala sektor bangkit menuju kemajuan dan kesejahteraan.
Kota Premium dan Kesejahteraan Nakes Sukarela Dipinggirkan
Geliat Manggarai Barat sebagai Kabupaten Super Premium tak terbantahkan di mata dunia.
Para pejabat, wisatawan, investor dari segala penjuru berebutan kesempatan untuk mendatangi Kota seribu wisata tersebut.
Tak ketinggalan moment, Pemda Mabar sebagai tuan rumah, dengan segala kemampuan mempersiapkan segala sektor untuk menyambut para tamu yang berdatangan ke Kota Labuan Bajo dengan harapan Manggarai Barat layak di mata dunia.
Namun demikian, dibalik segala kemegahan dan kebanggaan publik, dan Pemda Mabar atas status Labuan Bajo sebagai Kota Super Premium, terdapat abdi negara yang Kesejahteraannya seakan dikebiri tanpa pertimbangan nurani.