Harianlabuanbajo– Youth Festival 2023 di Marina Labuan Bajo membawa dampak positif bagi pelaku UMKM. Pasalnya, event yang diprakarsai oleh Archipelago Foundation dan Bajo Talk Podcast memberikan dampak pada peningkatan omset para pelaku UMKM.
Feby salah satu pelaku UMKM ‘Kopi Didi’ mengutarakan kebahagiaannya lantaran penghasilan yang diperolehnya pada moment Youth Festival 2023, Sabtu(28/10/2023) melebihi target yang diperkirakan.
“Kami merasa senang sekali karena berdampak positif bagi kami. Malam ini kami mendapatkan keuntungan lebih banyak dibandingkan di tempat kami yang biasa jual. Omset kami mencapai target bahkan lebih. Mencapai Jutaan rupiah” katanya.
Sebab itu, ia menyampaikan terima kasih kepada panitia yang memprakarsai kegiatan ini dapat digelar tidak hanya pada tahun 2023.
“Semoga kegiatan seperti ini sesering mungkin dilakukan, karena kami sangat merasakan dampak positifnya. Kami menyampaikan terima kasih kepada para panitia yang telah menginisiasi kegiatan ini” ucapnya.
Ketua Panitia, Ghe Karno mengaku bersyukur karena Youth Festival 2023 berjalan lancar dan sukses. Apalagi animo masyarakat Labuan Bajo sangat tinggi untuk menyaksikan berbagai penampilan para peserta.
“Luar biasa, kami tidak menyangka penontonnya akan sebanyak ini. Semoga kedepannya semakin banyak lagi yang support dan ikut terlibat, khususnya anak-anak Labuan Bajo yang mau berkolaborasi bersama.
Ia mengatakan, event Youth Festival ini merupakan kolaborasi Archipelago Foundation dan Bajo Talk Podcast menggandeng TMCC event production dan TaTe Kind Art sebagai event patner Youth fest dan juga didukung penuh oleh Indonesia Financial Group (IFG), pemerintahan Kabupaten Manggarai Barat.
Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan komunitas, sekolah, kampus dan UMKM Labuan Bajo.
Ghe Karno menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini.
Sementara itu, Pembina Archipelago Foundation, Nesya Amalia mengatakan Archipelago Foundation sebuah yayasan yang mendukung pengembangan SDM di Indonesia, khususnya di NTT.
Pihaknya mendorong para pemuda pemudi yang ada di Manggarai Barat untuk berani berintegritas, seperti berani untuk jujur dan tampil.
“Kita sebagai anak muda tidak hanya beraspirasi tetapi berani untuk berprestasi. Meraih prestasi tersebut karena kita percaya diri” ujarnya.
Sebab menurutnya, sebagian besar pemuda di Labuan Bajo banyak yang tidak memiliki keberanian untuk tampil menunjukkan potensinya.
Menurut Nesya, pemuda dan pemudi NTT khususnya Manggarai Barat memiliki potensi yang luar biasa, tapi kurangnya ruang untuk mereka berekspresi.
“Ternyata ketika kita menyiapkan ruang, kemampuan mereka sangat luar biasa. Hari ini mereka tunjukan semua potensi dan bakat mereka sehingga seluruh masyarakat yang ada di sini termasuk pentahelix dari pemerintah, akademisi, non profit dan sebagainya melihat bahwa mereka ini bisa. Pemuda Manggarai Barat bisa berdaya saing” ujarnya.
Dengan animo pemuda dan masyarakat yang cukup tinggi, dan berdampak positif untuk pelaku UMKM, pihaknya mengaku siap melanjutkan program Youth Festival Labuan Bajo di tahun-tahun berikutnya.
“Kegiatan hari ini berjalan lancar, semua hadir, perwakilan pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, TNI AL/AD/AU hadir, dari Polres. Semua Forkopimda mensuport. Animo masyarakat sangat tinggi” tutupnya.