Menu

Mode Gelap
How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips 20 Questions You Should Always Ask About Playstation Before Buying It The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Pariwisata · 12 Sep 2023

PT Flobamor  Berkomitmen Memperbaiki Kualitas Sarpras di Taman Nasional Komodo


 Kawasan Taman Nasional Komodo. (Ist) Perbesar

Kawasan Taman Nasional Komodo. (Ist)

Harianlabuanbajo Menanggapi keluhan pelaku pariwisata terkait kualitas sarana dan prasarana di Taman Nasional Komodo, Manajemen PT Flobamor menyebutkan pihaknya berkomitmen melakukan perbaikan pada sejumlah sarana dan prasarana yang ada dalam kawasan Taman Nasional Komodo, terkhusus pada spot wisata Pulau Padar dan Loh Liang, Pulau Komodo.

Abner Runpah selaku Direktur Operasional PT Flobamor menerangkan, hingga kini pihaknya sedang melakukan perbaikan sarpras yang rusak  salah satunya yakni dermaga di Kawasan Taman Nasional Komodo.

“Perbaikan dermaga yang rusak sedang dikerjakan” ujarnya, Selasa (11/09).

Selain itu, terkait adanya permintaan penataan keluar masuknya kapal wisata pada area dermaga dan terkait mooring kapal, Abner menyebutkan pihaknya akan melibatkan pemerintah desa pasir panjang sebagai salah satu bentuk keterlibatan desa sehingga mampu mendapatkan keuntungan dari aktivitas wisata yang ada.

“Pengaturan keluar masuk kapal rencananya akan kerja sama dengan pemerintah desa sehingga desa juga bisa memiliki pendapatan dari mooring kapal” tuturnya.

PT Flobamor juga sebutnya dalam waktu dekat akan mengelar pelatihan rutin untuk meningkatkan kemampuan SDM para Naturalist Guide yang ada di Loh Liang maupun Pulau Padar. Sebelumnya, kemampuan berbahasa inggris para Naturalis guide ini memang menjadi sorotan sejumlah pelaku wisata.

“Dalam waktu dekat akan ada pelatihan rutin terkait peningkatan skill dan kualitas SDM para Naturalis guide, khususnya kemampuan bahasa inggris. Ini memang sudah jadi perhatian kami” sebutnya.

Mengomentari banyaknya permintaan terkait penambahan jumlah Naturalis guide disaat musim ramai, Abner menyebutkan bahwa satu satunya cara efektif dalam mengatur jumlah kunjungan agar tidak terjadi penumpukan wisatawan pada satu spot wisata yakni melalui pembatasan kunjungan.

Selain mempermudah pengawasan dan pendampingan, pengaturan kuota bagi wisatawan tentu akan akan memberikan kenyamanan bagi para wisatawan saat melakukan aktivitas wisata baik di Loh Liang maupun Pulau Padar.

Berangkat dari pengalaman yang ada, tanpa adanya pembatasan kunjungan akan berdampak pada berkurangnya kualitas pelayanan dan pendampingan bagi wisatawan. Selain itu adanya penumpukan wisatawan tentu akan menimbulkan ketidaknyamanan wisawatan.

“satu – satunya cara ya gunakan aplikasi, diatur batas kunjungan, termasuk jam kunjungan. Kalau sudah diatur, otomatis tamu akan datang sesuai dimana waktunya ada slot untuk berkunjung. Jika slotnya sudah penuh, misalnya sehari hanya maksimal 1000 orang, ya sudah, cukup 1000 orang. Tamu ke 1001 dan seterusnya digeser untuk hari berikut.” Paparnya.

Abner juga menegaskan bahwa dalam upaya memastikan keberlangsungan konservasi di  Kawasan Taman Nasional Komodo pihaknya terus menjalin komunikasi dan kerja kolaborasi dengan berbagai pihak.

Tak hanya itu, PT Flobamor sendiri sebutnya sedari awal telah memiliki komitmen yang penuh dalam memenuhi semua kewajiban dalam perjanjian kerja sama bersama BTNK dalam upaya menjaga keberlangsungan konservasi di Taman Nasional Komodo.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tunjang Pariwisata Labuan Bajo, PT Flobamor Terus Melakukan Perbaikan Sarpras di Kawasan TNK

27 November 2023 - 15:23

PT Flobamor Berkomitmen Tingkatkan Pelayanan dan Sarpras TNK

23 November 2023 - 17:25

Manajemen Loccal Collection Promosi Pariwisata Labuan Bajo Pada Ajang World Travel Market di London

10 November 2023 - 11:11

Dukung Konservasi di TNK,  Asosiasi Pariwisata di Labuan Bajo Berikan Sejumlah Donasi

31 Oktober 2023 - 19:07

Asosiasi Pariwisata Harapkan Profesionalisme Pelayanan di Kawasan TNK

24 Oktober 2023 - 15:58

Sejumlah Asosiasi Pariwisata  Mabar Kritisi Lemahnya Pengawasan Program Konservasi di TNK

24 Oktober 2023 - 09:31

Trending di Pariwisata