Harianlabuanbajo-Menjawab kritikan wisatawan terkait keberadaan Naturalist Guide di Pulau Padar, Manajemen PT Flobamor buka suara.
Menurut Runpah, Naturalist Guide di Pulau Padar memang tidak melakukan pemanduan wisatawan menuju puncak Pulau Padar. Akan tetapi, Naturalist Guide akan mengawasi setiap aktivitas wisatawan melalui pos yang telah disediakan.
Kebijakan tersebut diterapkan untuk menekan jumlah massa di puncak Pulau Padar mengingat jumlah kunjungan pada musim ramai mencapai angka 700 hingga 1000 pengunjung per hari.
“Apa yang ada di video itu memang benar, Naturalis Guide memang tidak ikut mengawal tamu, jika harus dikawal maka akan menimbulkan kepadatan. Karena rata rata setiap hari itu yang naik 700-1000 orang” ujar Runpah.
Runpah menyebutkan, ketersediaan jumlah Naturalis Guide yang ditempatkan di Pulau Padar memang tidak dalam jumlah banyak. Hal ini dikarenakan Pulau Padar merupakan salah satu kawasan konservasi yang mengutamakan pembatasan jumlah kunjungan. Untuk memudahkan pengawasan, jumlah kunjungan wisatawan dikontrol melalui aplikasi.
“Kalau NG juga ikut tuntun mau berapa orang NG nantinya yang diperlukan? Akan terlalu banyak orang nanti jadinya. Nah ini juga tentunya akan menjadi preseden buruk bagi konservasi, karena akan semakin banyak orang dalam kawasan. Makanya balik lagi agar lebih efektif dan efisien kita harus kontrol lewat aplikasi.” Tambahnya.
Adapun keberadaan Naturalis Guide jelasnya untuk memudahkan wisatawan mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Selain itu, salah satu tugas utama seorang naturalis guide tambah Runpah adalah melakukan pengawasan dengan memastikan keamanan dan keselamatan wisatawan. Keberadaan Naturalis Guide pada setiap pos yang ada agar selalu bisa
“Keberadaan Naturalis Guide lebih kepada melayani dan memberikan informasi. Di setiap titik telah ada NG yang akan membantu memberikan informasi kepada wisatawan jadi tidak perlu mendampingi. Naturalis Guide Flobamor bertugas untuk menjaga dan mengawasi jika terjadi kecelakaan maupun ada pengunjung yang membutuhkan pertolongan pertama. Makanya mereka wajib selalu ada di Pos pemantau” tuturnya.
Lebih jauh Runpah menyampaikan PT Flobamor tetap berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan Pulau Padar dengan tetap mengedepankan tujuan Konservasi. Pembatasan jumlah kunjungan dalam kawasan yang dikontrol melalui sistem aplikasi INISA merupakan upaya yang akan terus dikedepankan.