Harianlabuanbajo– Pengelolaan Sampah di Labuan Bajo sebagai destinasi Pariwisata Super Prioritas mendapat sorotan dari Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi(Kemenkomarves).
Rofi Alhanif selaku Asisten Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) menyebut ada masalah pengelolaan sampah di Kota Pariwisata Super Premium.
Iya menyebut, Ibu Kota Manggarai Barat yang dipimpin oleh Edi-Weng itu mendapat persoalan yang sama yakni soal pengelolaan sampah:dari Infrastruktur hingga hingga mental masyarakat
“Labuan Bajo menjadi destinasi wisata super prioritas berkembang terus menerus tapi kita masih punya masalah dengan pengelolaan sampah di sini, dari infrastrukturnya sampai masyarakatnya,” kata Rofi peluncuran Program B+ (Bajo Positif – Program Pilah Sampah Secara Inovatif Kolaborasi Pempus dengan Exploration and Production Public Company Limited (PTTEP) Indonesia. ) di Labuan Bajo, Jumat (27/9/2024).