AKP Wayan menjelaskan, pihaknya mendapat informasi tentang kondisi ibu hamil tersebut dari Bidan Desa setempat bernama Sri Wahyuni sekitar pukul 20.00 Wita.
Pasalnya, Ibu hamil tersebut sempat ditangani tenaga kesehatan di desanya, namun kondisinya perlu penanganan medis lebih lanjut di Rumah Sakit.
“Tenaga medis di Pulau Messah membutuhkan bantuan untuk dievakuasi ke Labuan Bajo karena tidak ada kapal yang memadai untuk mengangkut pasien tersebut,” jelas Mantan Kasi Propam Polres Mabar itu.








