“Disitu awalnya memang ada pantai, tapi karena kondisi alam, jadi seperti sekarang ini, lalu karena masuk pengembang ini, diperkirakan oleh masyarakat nanti tidak bisa masuk atau diakses, makanya ada permintaan dari masyarakat itu supaya pantainya bisa diakses oleh masyarakat atau umum, jangan sampe terjadi seperti yang kayak di Klumpang itu, mereka pagar akses ke pantai,” ujar Yono.
Permintaan warga ini kemudian kata Yono, mendapatkan respon positif dari Mawatu Resort yang berkomitmen akan tetap menyediakan akses masuk menuju pantai tersebut. Selain itu, sebagai bentuk kepedulian sosial akan kondisi pantai yang mengalami abrasi, pihak Mawatu membuat tanggul yang berfungsi mengurangi tekanan gelombang yang tinggi yang sering terjadi saat musim barat tiba.
“Karena biasanya kalau musim barat tiba, itu airnya itu sampai di pasir panjang,” ungkap Yono.
Selain itu, Mawatu juga disebut akan ikut membantu menata kawasan pantai publik tersebut dengan menghadirkan sejumlah fasilitas pendukung, termasuk menyediakan 200 stand yang dapat disewakan pelaku UMKM dengan harga yang terjangkau untuk berjualan.
“Itu yang kita minta di pengembang Mawatu ini dan masyarakat minta supaya bisa masuk dan mereka sambut baik juga, kedepannya kalau sudah selesai ini mereka ijinkan masyarakat bisa leluasa memanfaatkan akses fasilitas umum yang ada di Mawatu ini dan mereka menyiapkan 200 stand kepada masyarakat siapa saja, bisa disewakan dengan harga terjangkau nanti,” kata Yono
Permohonan warga ini Kata Yono, oleh Pemdes Batu Cermin kemudian ditindaklanjuti dengan bersurat kepada Camat Komodo terkait Kebutuhan Warga Batu Cermin untuk pengamanan pantai yang berbatasan dengan proyek pengembangan Mawatu Resort.
Oleh Camat Komodo kemudian, permintaan ini ditindaklanjuti dengan bersurat kepada Bupati Manggarai Barat terkait permintaan rekomendasi pengamanan pantai Orange Secret Beach Camping yang kemudian pada tanggal 19 Juni 2024, Bupati Manggarai Barat mengeluarkan surat dengan nomor Pem.131/79/VI/2024 bagi PT Graha Properti Sentosa yang dalam poinnya menyampaikan agar PT Graha Properti Sentosa sebagai pengelola agar memberikan akses bagi masyarakat dalam menggunakan Pantai Orange Secret Beach Camping sebagai ruang publik (tempat rekreasi).
PT Graha Properti Sentosa juga diminta berkontribusi sebagai bentuk tanggungjawab sosial perusahaan berupa CSR terhadap pengamanan pantai dan pembuatan area rekreasi dimaksud.
Bupati Edi: Cegah Abrasi dengan Tanggul
Sebelumnya, Bupati Edi Endi menjelaskan bahwa prinsipnya Pemda Manggarai Barat sangat mendukung investasi di Labuan Bajo.
Hal itu guna mendukung kemajuan di daerah pariwisata super premium dan meningkat Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang akan memberikan manfaat untuk masyarakat Manggarai Barat.
Terkait aktifitas PT Mawatu Resort di pantai Orange Secret Beach Camping, Bupati Edi mengatakan bahwa pembangunan tanggul pengaman pantai tersebut untuk menahan ombak dan mencegah abrasi.








