Menu

Mode Gelap
 

News · 15 Jun 2023

SMAK Loyola Gandeng Boni Hargens dan Sa’ud Ahmad, Bumikan  Pancasila dan Nasionalisme Kepada Pelajar


 Dr. Boni Hargens dan H. Sa'ud Ahmad (Ist) Perbesar

Dr. Boni Hargens dan H. Sa'ud Ahmad (Ist)

Harianlabuanbajo|NEWS- Pengamat Politik Universitas Indonesia sekaligus Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), Dr. Boni Hargens.,PhD mendatangi SMAK St. Igatius Loyola(Ignola) Labuan Bajo, Kamis(15/06/2023).

Kedatangan Pengamat Politik Nasional kelahiran Manggarai ke Loyola ialah untuk membumikan wawasan Pancasila dan Nasionalisme kepada pelajar SMAK St. Ignatius Loyola Labuan Bajo.

Bersama Ketua Dewan Penasehat LPI dan Pengamat Polkam Timur Tengah, H. Sa’ud Ahmad, Boni Hargens disambut segenap Civitas Akademika Ignola melalui prosesi Budaya Manggarai.

Usai Prosesi penyambutan digelar, Boni Hargens dan H. Sa’ud Ahmad menjumpai pelajar Ignola dan berbagi pengalaman, pengetahuan soal Pancasila dan Nasionalisme.

Boni Hargens: Rawat Pancasila dan Terus Bertoleransi

Mengawali sesi bincang ringan pelajar SMAK Ignola bareng Boni Hargens, Kepala SMAK Ignola, Pater Agustinus Susanto Naba menerangkan soal penerapan nilai Pancasila dan Nasionalisme(toleransi) dalam lingkup lembaga yang ia Pimpin.

Pasalnya, lembaga pendidikan yang berasaskan kekatolikan tersebut tidak menutup kesempatan untuk semua  generasi lintas agama untuk mengenyam pendidikan di SMAK ST. Ignola Labuan Bajo.

“Hingga saat ini, siswa/I kami, tidak hanya beragama Katolik, tetapi juga ada yang beragama Islam, Protestan dan Hindu. Dalam nuansa perbedaan ini, kami selalu menanamkan nilai toleransi,” kata P. Agustinus

Selanjutnya, Boni Hargens pada sesi bincang ringan dengan tegas menjelaskan soal kondisi bangsa hari ini, terkhusus soal potensi gerakan kelompok tertentu yang ingin mengubah ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Bahwa hari ini, ada kelompok-kelompok tertentu yang ingin  mengubah filosofi/ideologi bangsa Indonesia  demi tercapainya tujuan mereka,”beber Alumni Seminari Kisol tersebut kepada Pelajar Ignola

Ia pun berpesan kepada pelajar Ignola sebagai generasi muda agar tetap menjaga PANCASILA, NKRI dan terus bertoleransi.

Dalam kesempatan ini juga, Boni Hargens berkesempatan berdialog dengan beberapa siswa, dalam bahasa Inggris dan Jerman. Beliau sangat terpukau dengan kemampuan anak-anak ini dalam berbahasa ASING.

Sementara itu,  H. Sa’ud Ahmad selaku Narasumber pada giat tersebut menceritakan kepada pelajar Ignola tentang pengalamannya sebagai seorang muslim dalam meresmikan salah satu rumah ibadah (Gereja) di Anam, Desa Bulan, Kecamatan Ruteng.

Tak lupa, H Sa’ud Ahmad mengapresiasi keterbukaan SMAK Loyola untuk menerima siswa non-katolik di lembaga pendidikan ini. Bagi dia, inilah nilai-nilai Pancasila yang harus tetap dijaga oleh seluruh rakyat Indonesia, terutama kaum pelajar.

 

 

 

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 152 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

PT MAP Bangun Akses Infrastruktur, Pemdes Watu Nggelek Sampaikan Apresiasi

4 Desember 2023 - 08:10

Kolaborasi dengan Institut Manggarai, IFG Gelar Seminar Budaya Manggarai di Labuan Bajo

6 November 2023 - 14:44

Indonesia Financial Group Lestarikan Bambu  di Labuan Bajo

4 November 2023 - 23:34

IFG Siapkan Faskes Untuk 2.000 Pelari Labuan Bajo Marathon 2023

2 November 2023 - 15:47

Perkuat Literasi Asuransi, IFG Edukasi 300 Insan Pendidikan di Manggarai Barat

1 November 2023 - 10:24

Omset UMKM Meningkat Pada Moment Youth Festival 2023

29 Oktober 2023 - 19:11

Trending di News