Menu

Mode Gelap
 

Daerah · 3 Jun 2023

Warga Pulau Medang Manggarai Barat Kini Nikmati Listrik PLTS


 Warga Pulau Medang Manggarai Barat mendapatkan akses listrik PLTS. (Apong/Hlb) Perbesar

Warga Pulau Medang Manggarai Barat mendapatkan akses listrik PLTS. (Apong/Hlb)

Harianlabuanbajo.com|Namanya Pulau Medang, Desa Batu Tiga, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Kawasan tersebut hanya diisi oleh puluhan lebih kepala keluarga. Kondisinya pun masih cukup asri, jauh dari suasana hiruk pikuk Ibu Kota Labuan Bajo.

Banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya sebagai nelayan di sana. Tak heran jika berkunjung ke pulau kecil itu banyak dijumpai menu makanan dari laut.

Sayangnya, pulau itu harus terbelenggu oleh keterbatasan listrik yang bisa digunakan. Bertahun-tahun lamanya warga belum merasakan sinar di malam hari. Pucuk dicinta ulam pun tiba, warga muslim pulau Medang mendaulatkan Romo Beny Jaya sebagai Ketua Panitia Lebaran bersama.

Acara ini bertepatan dengan peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di pulau Medang, Rabu, 3 Mei 2023 lalu. Jauh sebelum acara Lebaran bersama dan peresmian PLTS itu, warga setempat mendaulat Romo Beny Jaya sebagai Ketua Panitia acara.

Bagi mereka, berkat Romo Beny Jaya membuat warga pulau Medang bisa menikmati listrik.

“Kami selaku warga Desa Batu Tiga mengucapkan banyak terima kasih atas permohonan kami selama ini untuk pengadaan tenaga surya yang walaupun sistemnya prabayar tetapi sangat membantu sekali bagi kebutuhan kami sehari-hari. Kami sebagai salah satu pelanggan sangat-sangat terima kasih atas hadirnya PLTS,” kata Jemm salah satu pelanggan PLTS, Rabu 3 Mei 2023 lalu.

Ia menuturkan, sebelumnya warga biasanya menggunakan mesin genset yang harus menyisihkan uang untuk menutupi biaya Bahan Bakar Minyak (BBM) demi penerangan pada malam hari.

Belum lagi listrik hanya beroperasi dari pukul 6 petang hingga 10 malam atau hanya 4 jam. Namun saat listrik tenaga surya masuk ke pulau itu, kebutuhan listrik mereka mulai dapat terpenuhi.

“Yang saya ambilkan 1000 W dan untuk 1000 wat ini kami atur waktunya untuk penggunaan misalnya mesin cuci, kulkas dan malamnya itu kami sudah bisa menyalakan tv dan untuk penerangan malam hari,”katanya.

Dengan listrik tenaga surya ini, Jemm mengatakan jam operasional listrik juga lebih lama dibandingkan mesin genset, yakni selama 24 jam, sehingga warga lebih leluasa beraktivitas pada malam hari.

“Bagi guru dan siswa di sini mereka sangat terbantu dengan adanya penerangan ini, mereka belajar lebih nyaman sekarang. Apalagi digunakan selama 24 jam sangat terbantu sekali,” ungkapnya.

Selain Jemm, salah satu pengguna PLTS, Aswadi mengungkapkan hal yang sama. Ia mengatakan kehadiran listrik tenaga surya itu sangat membantu untuk kebutuhan warga setempat.

Ia menjelaskan, dengan kehadiran PLTS itu di rumahnya sekarang sudah bisa memakai mesin cuci, blender dan setrika listrik

“Alhamdulillah sekarang tidak seperti biasanya. Sekarang setelah datangnya PLTS sudah sangat senang tidak kaya dulu. Sebelumnya kita pakai genset, jam 10 malam mati. Jadi kita mau pakai kapasitas yang lainnya tidak bisa atau mau cas hp full tidak bisa. Sekarang alhamdulilah sekarang aman, ” kata Aswadi

“Saya sangat senang dan sangat membantu buat keluarga saya. Apalagi anak-sekolah sekarang setelah ada penerangan belajarnya jadi rutin,” lanjutnya.

Berawal dari kunjungan keluarga

Romo Beny berharap dengan adanya listrik di Pulau Medang bisa buat banyak hal terutama anak-anak generasi baru untuk belajar.

Dirinya mengisahkan bahwa ia sudah lama mendengarkan cerita warga tentang kondisi infrastruktur pedesaan yang ada di Pulau Medang.

Pulau Medang, kata dia, masih terpencil. Tidak ada jaringan listrik di sana. Sangat memprihatinkan.

“Ketika saya mengadakan kunjungan kekeluargaan di Pulau Boleng, masyarakat di sana menceritakan tentang pulau Medang ini,” kenangnya.

Berawal dari kunjungannya ke Pulau Boleng, kini warga Pulau Medang telah menikmati listrik tenaga surya.

David sebagai sponsor kegiatan Lebaran bersama dan peresmian lampu tenaga surya menyampaikan apresiasi kepada Romo Beny yang telah menjembatani niat tulusnya untuk membantu warga di Pulau.

“Saya berterima kasih kepada Romo Beny Jaya. Melalui Romo Beny, kami bisa membantu merealisasikan kerinduan saya untuk membantu listrik bagi orang susah.

Ketika Romo Beny membawa kami ke pulau ini, kami langsung jatuh hati untuk membantu. Kami membantu bukan karena kami kaya dan mencari untung tapi ini adalah passion kami,” ungkap Davia.

Sementara Dany meminta warga pulau Medang agar merawat PLTS yang ada.

“Kami minta supaya setiap pemilik PLTS harus bisa menjaga alat ini. Bersihkan lempengannya. Jaga baik-baik agar tidak dicuri orang. Kalau ada alat yang rusak harap melaporkan kepada teknisinya,” pinta Dani.

Acara peresmian PLTS

Asisten I Pemkab Manggarai Barat meresmikan PLTS secara simbolik dengan menyalakan lampu yang ada di Masjid. Acara ini dipandu oleh imam Masjid di pulau Medang.

“Data kami tahun 2020, dari sekitar 75.000 Desa di Indonesia, ada 433 Desa yang belum menikmati aliran listrik, termasuk di pulau Medang, dan pulau pulau lain serta desa desa yang ada di pulau Flores , termasuk Manggarai Barat. Karena itu, kami berharap agar pak David, pak Dani dan Romo Beny juga membantu desa lainnya”, kata Asisten I.

Senada, Ketua NU sekaligus Wakil Ketua MUI Manggarai Barat, H. Ishak M Jabi mengatakan, bantuan PLTS ini merupakan bentuk kemaslahatan umat. Bantuan untuk kepentingan umum.

“Kami sangat mendukung dan siap bekerja sama pada program- program selanjutnya. Harapan kami, program ini membawa manfaat dan akan terus berlanjut.

Menjawab harapan tersebut, Romo Beny Jaya menginformasikan bahwa untuk penambahan listrik bagi keluarga yang membutuhkan telah diajukan, yaitu 60 KK yang tersebar di kampung Pontianak, kampung Pasir Panjang, kampung Pisang serta pulau Gugusan dan Kerorah.

“Tapi saya hanya mengajukan dan keputusannya ada pada donatur” katanya.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 60 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

PT Flobamor Berkomitmen Tingkatkan Pelayanan dan Sarpras TNK

23 November 2023 - 17:25

Prestasi Kilau Dhea Chanta Siswi SMP Negeri 3 Pacar pada Lomba Vocal Solo

23 Oktober 2023 - 17:34

Viktor dan Endi Dilepasliarkan di Kawasan Cagar Alam Wae Wuul

24 September 2023 - 12:52

Kemenparekraf Bareng Kole Project Gelar Aksi Bersih Sampah di Labuan Bajo

23 September 2023 - 15:34

Pasar Rakyat Orong Resmi Beroperasi, Berikut Jadwal Per Pekan

11 September 2023 - 15:14

Bupati Mabar Tak Segan Pecat P3K yang Terafiliasi Radikalisme dan  Intoleransi

18 Agustus 2023 - 17:43

Trending di Daerah